Jumat, 31 Juli 2015

Semestinya Kamu

Ilustrasi/ist
Semestinya itu kamu,
Tempatku berlabuh dari penatnya dunia
Denganmu, kedamaian itu kekal

Semestinya itu kamu,
Alasanku untuk berbagi tawa
Dalam kebersamaan yang tiada batasnya
Karena, dalam berdoa pun kurasakan kehilangan

Tersadar,
Bahwa jemarimulah yang dulu melengkapi ruang di sela-sela jemariku

Yang kudamba,
Kelak bersamamu menghabiskan masa senja dalam suka cita
Setelah menjadikan keterpurukan menjadi awal kebangkitan bersama

Maco Alba

Unknown

Terima kasih atas kunjungan anda. Berharap coretan ini bermanfaat!!

Comments
0 Comments

 

Copyright MC2 @ 2015 Jejak Kaki.

MC2 ,